Kemarau, DLH Kabupaten Pasuruan Intens Lakukan Penyiraman di Semua Taman

Untuk menjaga agar tanaman dalam berbagai taman tidak mengalami kekeringan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan secara intensif melakukan penyiraman.

Penyiraman dilakukan secara rutin di seluruh taman yang dikelola oleh DLH. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa tanaman tetap sehat dan subur.

Menurut Heru Farianto, kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, terdapat sekitar 10 taman di wilayah tersebut yang membutuhkan penyiraman. Beberapa lokasi termasuk area perkantoran Raci, seberang jalan dari Alun-Alun Bangil, Hutan Kota, Green House dan taman-taman yang tersebar di kecamatan Purwosari, Purwodadi, Nguling, Wonorejo, Grati dan lain-lain.

Menurut Heru, ada sekitar 15 lokasi yang menjadi fokus utama penyebaran gerai mereka. Namun, secara keseluruhan, gerai ini tersebar di beberapa kecamatan termasuk Alun-alun, Komplek Perkantoran Raci, Hutan Kota dan lainnya. Ini merupakan upaya perusahaan untuk mendekatkan diri dengan konsumen dan hadir di berbagai area yang strategis.

Menjaga taman tetap hijau dan sehat bisa menjadi tugas yang menantang, terutama saat musim kemarau kering. Ini membutuhkan penyiraman yang cukup intensif untuk menjaga kelembapan tanah dan tanaman. Tanpa perawatan yang tepat, taman Anda dapat mengalami kekeringan dan bahkan mati.

Dengan satu armada, operasi angkutan air dapat dilakukan hingga 3 atau bahkan 5 kali lipat lebih efisien daripada sebelumnya. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dalam proses pengangkutan dan distribusi dengan jumlah armada yang sama.

“Musim kemarau membuat saya khawatir tanaman di taman akan kering dan layu atau bahkan mati,” kata Heru.

Agar taman tetap segar dan tidak layu, harus dilakukan penyiraman secara teratur. Terutama di musim panas yang terik dan jarang hujan. Heru menekankan pentingnya melakukan penyiraman setiap hari agar tidak ada jadwal yang terlewatkan.

“Kami biasanya hanya menyiram tanaman ketika hujan, namun sekarang kami secara rutin melakukannya setiap hari,” kata dia.

Menurut Heru, meningkatkan frekuensi penyiraman taman dapat dilakukan selama musim kemarau. Taman dapat disiram dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.

Untuk menyirami seluruh taman, kami menggunakan armada tangki air dan kadang-kadang pick up. Kami melakukan ini pada pagi dan sore hari untuk memastikan bahwa tanaman tetap terhidrasi dengan baik.